INFORMASI GEOGRAFIS DESA SUMAMPIR

PETA GEOLOGI

Peta geologi ialah salah satu dari bentuk data dan informasi geologi dari suatu wilayah atau daerah dengan tingkat kualitas yang berdasarkan skala. Berdasarkan hasil peta geologi yang telah dibuat, geologi daerah Desa Sumampir terdiri dari dua litologi, yakni litologi batuan beku berupa breksi gunung api dan batuan sedimen berupa batupasir.

PETA CURAH HUJAN

Peta curah hujan merupakan salah satu jenis peta tematik yang menampilkan mengenai persebaran curah hujan yang ada di suatu daerah. Berdasarkan hasil peta curah hujan Desa Sumampir, tingkatan curah hujan di Desa Sumampir terbagi menjadi dua bagian, yakni curah hujan sedang yang ditandai dengan warna ungu dan curah hujan rendah yang ditandai dengan warna kehijauan.

PETA KELERENGAN/PETA SLOPE

Peta ini merupakan peta yang menunjukkan kondisi tingkat kemiringan suatu daerah. Klasifikasi kelerengan di Desa Sumampir terbagi menjadi 5, yakni kelerengan datar, landai, agak curam, curam, dan sangat curam. Dalam pembuatan peta kelerengan Desa Sumampir ini menggunakan klasifikasi dari Direktorat Jendral Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan (1986).

PETA TGL

Berdasarkan hasil pembuatan peta TGL Desa Sumampir, dapat terlihat bahwa tata guna lahan daerah Desa Sumampir didominasi oleh lahan perhutanan, ladang, dan perkebunan. 

PETA KERAWANAN LONGSOR

Berdasarkan hasil pembuatan peta kerawanan longsor, dapat terlihat bahwa potensi longsor di Desa Sumampir terbagi menjadi 5, yaitu potensi sangat longsor sangat rendah (warna hijau tua), potensi longsor rendah (warna hijau muda), potensi longsor sedang (warna kuning), potensi longsor tinggi (warna oranye), dan potensi longsor sangat tinggi (warna merah).

Berdasarkan kenampakan peta dapat disimpulkan bahwa Desa Sumampir memiliki potensi sedang sampai sangat tinggi untuk terjadi bencana tanah longsor. Potensi tinggi untuk terjadi longsor berada di daerah dusun III, IV, dan dusun V. Dengan adanya peta kerawanan longsor ini, diharapkan masyarakat Desa Sumampir dapat meningkatkan kewaspadaan akan bencana tanag longsor yang mungkin terjadi.